HILANGNYA
SANG LEMBAYUNG DI MASA LALU...
Awalnya hanyalah seuntai bunga yang selalu
menarik naluriku...
Hingga wanginya semerbak terbawa sang
angin...
Menuju indra pencium sang pencari...
Aroma yang menggoda jiwa itu...
Melemahkan sang pencari untuk mencari...
Keberadaan sang bunga...
Belum sempat kau ku petik...
Belum sempat kau ku sentuh...
Namun wangimu telah menjadi aroma hati
ini...
Kini sang waktu telah menjadikan bunga
itu...
Menjadi bagian dari masa lalu yang
kelabu...
Begitu banyak penyesalan yang terkubur...
Begitu banyak kisah yang kau ukir di
hati...
Hingga kini kupahami arti dari sebuah
penyesalan...
Belum sempat janji ini ku ucapkan...
Namun kepingan ingatan menjagaku dari
indahnya sang bunga...
Tak bisa kubuang kepingan ingatan ini...
Karena aku menginginkannya...
Meskipun kehadiranmu hanya sekejap dalam
hidupku...
Namun kau telah memberikan arti yang
mendalam dalam hidup...
Maafkan diriku yang telah mengukir namamu
dalam hatiku...
Hadirmu sang bunga di masa lalu...
Mengantarkanku untuk melengkapi sepenggal
kisah...
Yang terlukis dalam bingkai mimpi...
Namun aku tak mampu menggoreskan warna...
Dalam melengkapi lukisan yang belum usai
ini...
Ketika kucoba melukis kembali...
Pandanganku kabur oleh dinding kaca yang
membatasiku...
Dinding ini mulai terlihat tebal...
Hingga aku tak bisa membedakan warna
gembira dan warna duka....
Hingga berlalunya waktu...
Langkah gontai yang terarah...
Mendekatkan jiwa sang pencari...
Kembali kedalam lamunan...
Mungkin senja ini tidak akan mengundang
sang lembayung...
Mungkin senja ini akan memberi kegelapan
pada sang bunga...
Namun kisah ini tak akan aku buang bersama
bintang...
Kan kutunggu hingga datangnya esok yang
menungguku...