Minggu, 23 Januari 2011

PENANAMAN BUNGA KAMBOJA MENGGUNAKAN KOMPOS, PUPUK KANDANG DAN TANAH

MAKALAH

PERCOBAAN

A. Latar Belakang

Bunga kamboja merupakan salah satu bunga yang paling banyak berkembang di daerah tropis. Di Indonesia sering kita jumpai bunga kamboja di kuburan, bunga kamboaj yang berada dikuburan merupakan bunga kamboja yang berwarna putih dengan daun besar. Sering juga kita menjumpai bunga kamboja yang berwarna merah muda yang sering dijadikan tanaman hias di depan rumah. Kemudahan untuk memperoleh bunga kamboja, sangat mendominasi terlaksananya penelitian ini.

Pupuk kompos sering kita dengar dari berbagai media, baik disekolah maupun di luar sekolah. Pupuk kompos merupakan pupuk yang dibuat dari tanaman yang dibusukkan selama minimal dua minggu.

Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Para petani di daerah kita, sering menggunakan pupuk ini sebagai salah satu penyubur tanaman di kebunnya.

Tanah, merupakan media tanama bagi semua tumbuhan. Tanah memiliki kandungan unsur hara yang baik untuk kesuburan tanaman.

Dari berbagai kesimpulan di atas, kami ingin mencoba mengadakan penelitian sebagai pembanding antara pupuk kompos, pupuk kandang dan tanah yang diuji cobakan kepada bunga kamboja.

B. Alat dan bahan

a. Alat

1. Ember cat 5 Kg

2. Pot / wadah tanam

3. Pisau

4. Paku

5. Mistar

b. Bahan

1. Bunga kamboja dengan tinggi 10 cm

2. Kompos

3. Pupuk kandang

4. Tanah

C. Cara kerja

1. Membuat kompos

Menyediakan rumput hijau yang masih segar dimasukkan kedalam ember cat yang disediakan yang telah dilubangi dengan paku dan pisau, kemudian dibiarkan selama 2 minggu. Setelah kompos jadi, kemudian dimasukkan kedalam pot / wadah tanam untuk tempat penanaman bunga kamboja.

2. Membuat pupuk kandang

Pupuk kandang dalam percobaan ini menggunakan kotoran ayam sebagai media untuk dijadikan alternatif dalam penanaman bunga kamboja.

3. Menyediakan tanah

Tanah disediakan secukupnya untuk dimasukkan kedalam pot yang tersedia untuk tempat penanaman bunga kamboja.

4. Bunga kamboja tinggi 10 cm

Bunga yang akan diuji cobakan setinggi 10 cm sebanyak tiga buah. Sebagai pembanding kemajuan pertumbuhan dan kesuburan tanaman. Untuk pertumbuhan tanaman, kita memakai mistar untuk mengetahui pertumbuhan tanaman. Beri tanda angka pada masing-masing tanaman.

Bunga kamboja yang digunakan dalam penelitian ini, kami memakai bunga kamboja merah yang sering dipakai untuk tanaman hias diteras rumah.

PEMBAHASAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 3 minggu sejak diberikannya tugas penelitian ini, Oleh guru mata pelajaran biologi kelas VIIc di SLTP Negeri 1 Kalianget. Penelitian ini dilakukan di tempat tinggal salah satu anggota kelompok kami.

B. Penanaman Bunga Kamboja Menggunakan Kompos

Setelah kompos selesai dibuat, masukkan kedalam pot/wadah tanam. Kemudian masukkan bunga kamboja yang bernomor satu dengan proses penanaman yang pernah kita lakukan, setelah itu. Letakkan tanaman bunga kamboja yang telah menggunakan kompos pada tempat yang bisa terkena matahari agar tetap bisa melakukan fotosintesis.

C. Penanaman Bunga Kamboja Menggunakan Pupuk Kandang

Setelah pupuk kandang yang disediakan dimasukkkan kedalam pot/wadah tanam, selanjutnya masukkan bunga kamboja bernomor dua kedalam wadah pot. Letakkan di tempat yang sama dengan pot bunga kamboja yang bernomor satu.

D. Penanaman Bunga Kamboja Menggunakan Tanah

Setelah tanah tersedia, maka selanjutnya masukkan bunga kamboja bernomor tiga dalm pot yang berisi tanah tersebut. Letakkan ditempat yang samap secara berdampingan dengan jarak 40 cm dari masing-masing pot yang akan diuji cobakan.

E. Penyiraman

Cara melakukan penyiraman adalah dengan menyemprot ataupun mengucurkannya langsung ke media. Jika dipilih cara semprot, maka harus hati-hati karena air seringkali tidak cukup membasahi media. Lakukan penyiraman sampai ada air yang mengalir keluar dari dasar pot. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari, dan tanaman ketiga bunga kamboja yang aka diteliti harus mendapatkan sinar matahari ± 5 jam sehari.

F. Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan secara langsung, dengan mengamati setiap perkembangan yang berlangsung. Baik dari segi pertumbuhannya maupun kesuburan dari tanaman bunga kamboja. Hal-hal yang terjadi dalam setiap proses perkembangan penanaman bunga kamboja ini dicatat langsung oleh kami.

G. Pengukuran

Pengukuran dalam penelitian ini, dilakukan kepada setiap bunga kamboja yang terdiri dari tiga objek penelitian. Pengukuran ini dilakukan sebnayak tiga kali, yakni pengukuran pertama dilakukan pada minggu pertama. Pengukuran kedua dilakukan pada minggu kedua dan pengukuran terakhir dilakukan pada minggu ketiga.

Dalam pengukuran ini, peneliti menggunakan alat mistar sebagai pengukur pertumbuhan dan tingginya bunga kamboja dari masing-masing media tanam yang digunakan.

H. Pertumbuhan Tanaman

1. Bunga kamboja yang ditanam memakai kompos

Bunga kamboja yang ditanam dalam pot yang memakai kompos saja, cenderung lebih mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh adanya zat yang terkandung di dalam kompos. Pertumbuhan yang dialami oleh bunga kamboja selama satu minggu mengalami pertumbuhan setinggi ± 1 cm. Namun dalam pengamatan kami, pertumbuhan yang dialami oleh bunga kamboja bernomor satu ini mengalami proses penguningan pada daunnya setelah dua minggu.

Pada minggu kedua, bunga kamboja bernomor satu ini mengalami pengguguran daun, namun pertumbuhan pada batang pohon tanaman mengalami pertumbuhan ± 1.3 cm. Hingga pada minggu ketiga bunga kamboja bernomor satu ini mengalami pengguguran dan tidak mengalami pertumbuhan dan batang pohon yang kami amati sudah mengalami pembusukan.

2. Bunga kamboja yang ditanam memakai pupuk kandang

Bunga kamboja yang bernomor dua ini (memakai pupuk kandang) juga cenderung mengalami pertumbuhan yang agak cepat. Hal dapat kita kita lihat proses pengamatan yang kita lakukan. Dalam satu minggu pertumbuhan yang dialami oleh bunga kamboja bernomor dua ini ± setinggi 0.7 cm. Proses pertumbuhan yang dialami oleh bunga kamboja bernomor dua ini lebih lambat dari bunga kamboja bernomor satu. Namun zat yang dihasilkan oleh pupuk kandang juga menyebabkan penguningan pada daun bunga kamboja.

Pada minggu kedua bunga kamboja bernomor dua ini, mengalami pengguguran satu dahan daun, namun pertumbuhannya bertambah ± 1 cm. Pada minggu ketiga bunga kamboja bernomor dua ini sudah terlihat penguningan daun sebanyak dua dahan. Namun batangnya tidak mengalami kebusukan.

3. Bunga kamboja yang ditanam memakai tanah

Bunga kamboja yang memakai media tanah ini (bernomor tiga) mengalami proses pertumbuhan yang cenderung lambat dibandingkan dengan bunga kamboja yang bernomor satu dan dua. Pertumbuhan yang dialami oleh bunga kamboja bernomor tiga ini selama satu minggu mengalami peetumbuhan ± 0.4 cm. Namun dalam pengamtan kami pada minggu pertama, daun bunga kamboja bernomor tiga ini tidak mengalami penguningan di ujung daunnya. Kemungkinan yang dialami oleh bunga kamboja bernomor tiga ini dikarenakan adanya unsure hara yang terkandung di dalam tanah sangat baik.

Pengamatan pada minggu kedua, bunga kamboja bernomor tiga ini terlihat mengalami pertumbuhan setinggi ± 0.73 cm dan tidak mengalami penguningan di ujung daun dari tanaman bunga kamboja bernomor tiga ini. Hingga pada minggu ketiga bunga kamboja bernomor tiga ini mengalami pertumbuhan ± 0.9 cm dan pengamatan kami menilai bahwa bunga kamboja bernomor tiga ini masih terlihat segar meskipun sudah mengalami penguningan disalah satu ujung daunnya.

I. Kesuburan

1. Bunga kamboja yang ditanam memakai kompos

Kesuburan tanaman bunga kamboja bernomor satu ini hanya terlihat pada minggu pertama saja. Namun ketiga memasuki pada minggu kedua dan ketiga sudah terlihat ketidak suburan dari tanaman bunga kamboja bernomor satu ini. Hal ini kami kaitkan dengan adanya unsur bahan kimia yang terkandung dalam kompos akan menyebabkan kondisi tanaman bunga kamboja kurang baik.

2. Bunga kamboja yang ditanam memakai pupuk kandang

Pemakaian pupuk kandang tanaman bunga kamboja bernomor dua ini mengalami kesuburan pada minggu pertama dan pertengahan minggu kedua. Namun kondisi dari batang tanaman bunga kamboja bernomor dua ini masih terlihat biasa-biasa saja meskipun sudah mengalami penguningan pada ujung daunnya.

3. Bunga kamboja yang ditanam memakai tanah

Kesuburan tanah yang dialami oleh bunga kamboja bernomor tiga ini sangat baik. Dari ujung daun samapai pada permukaan tanahnya masih terlihat segar. Hingga pada pengamatan minggu kedua keadaan tanaha dan daunnya masih terlihat segar, namun pada pengamtan minggu ketiga daun bunga kamboja bernomor tiga ini mulai terlihat menguning di ujung daunnya.

Meskipun mengalami penguningan, namun kesegaran tanaman masih dapat kita lihat dalam pengamtan minggu ketiga ini.

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Pemakaian kompos dan pupuk kandang serta tanah pada bunga kamboja sangat baik, namun apabila dilakukan dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Karena apabila komposnya terlalau banyak maka tidak akan mengalami kesuburan serta pertumbuhan yang sangat baik dan juga akan mengalami pembusukan. Begitu juga jika memakai pupuk kandang yang berlebihan akan menyebabkan pengguguran daun dan menghambat proses pertumbuhan dari bunga kamboja ini.

Dalam menggunakan tanah hendaknya kita memilih tanah yang memiliki kualitas yang bagus agar unsur hara yang dimiliki dapat membantu perkembangan bunga kamboja ini. Dalam penelitian ini penggunaan tanah sebagai media tanam dalam percobaan bunga kamboja memiliki penilaian yang baik diantara kedua media yang kita gunakan.

B. Saran

Kesalahan dalam diri manusia merupakan salah satu yang wajar, oleh karena itu bilamana nantinya ada kekeliruan dalam penyusunan makalah ini, hendaknyalah para pembaca memberikan saran dan kritik kepada kami. Agar kami dapat lebih mengerti dalam penyusunan makalah serta supaya kami menjadi siswa yang aktif dalam semua mata pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar